Al-Qur’an adalah kitab (buku) yang Allah berikan kepada Nabi
Muhammad melalui perantara malaikat Jibril, untuk disampaikan kepada sekalian
manusia yang ada di muka bumi. Di dalam Al-Qur’an tiadalah terkandung suatu
ilmu pengetahuan, akan tetapi Al-Qur’an adalah sumber dari ilmu pengetahuan itu
sendiri. Hal ini sebagaimana Allah Ta’ala telah nyatakan di dalam
Al-Qur’an,
ما فَرَّطْنا فِي الْكِتابِ مِنْ شَيْءٍ
“Tiadalah Luput sesuatu pun di dalam Al-Kitab (Al-Qur’an).” (Al-An’am : 38)
وَنَزَّلْنا عَلَيْكَ الْكِتابَ تِبْياناً لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدىً
وَرَحْمَةً وَبُشْرى لِلْمُسْلِمِينَ
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri.” (An-Nahl : 89)
Al-Qur’an itu bukan hanya sekedar mengajarkan tentang syariat, akan
tetapi semua masalah kehidupan ada di dalam Al-Qur’an, karena Al-Qur’an itu
ibarat buku pedoman atau buku petunjuk tentang cara-cara hidup manusia di muka
bumi ini. Hal ini sebagaimana pula telah Allah Ta’ala nyatakan di dalam
Al-Qur’an,
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ
الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan)
Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Al-Baqarah :
185)
Seluruh ilmu yang ada di dunia sekarang ini, semuanya sudah ada
terlebih dahulu di dalam Al-Qur’an, seperti ; Ilmu Hukum, Ekonomi, Sosial dan
Budaya, Matematika, Sastra dan Bahasa, Kimia, Fisika, Biologi, Astronomi,
Komunikasi, Teknologi, kedokteran dan masih banyak lagi, yang kesemuanya itu
ada di dalam Al-Qur’an yang mana nanti Insya Allah, kami akan mencoba
memaparkan satu persatu.
Sebenarnya tatkala kita ingin mengetahui akan kandungan tentang
kesempurnaan Al-Qur’an, tidak usah kita jauh-jauh membahas tentang ilmu-ilmu
yang terdapat dalam Al-Qur’an, kita juga tidak perlu repot-repot mencari
berbagai ayat tentang ilmu-ilmu tersebut. Kita hanya cukup memahami, dan
memikirkan tentang firman Allah Ta’ala di awal surah,
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
“Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Al-Baqarah : 2)
Dalam ayat tersebut, di dalam kalimat pengantar
kitab-Nya, Allah telah menyatakan bahwasanya Al-Qur’an itu tidak ada keraguan
di dalamnya. Sekarang cobalah anda membaca, buku apapun juga, yang ditulis oleh
siapapun juga. Adakah mereka menulis dalam bukunya suatu pernyataan, yang
menyatakan bahwasanya buku yang mereka tulis itu sempurna, tanpa ada keraguan
dan cacat di dalamnya. Pasti, para penulis di dalam bukunya menulis, jika ada
salah dimohon kritik dan sarannya. Berbeda dengan Al-Qur’an, yang mana Allah
nyatakan kitab (buku) yang tidak ada keraguan di dalamnya. Bahkan dalam ayat
lain, Allah malah menantang orang-orang yang menemukan keraguan atau kesalahan
dalam Al-Qur’an untuk membuat semisal Al-Qur’an, atau sepuluh surah dalam
Al-Qur’an, atau jika tidak mampu juga buat satu surah saja yang semisal surah
di dalam Al-Qur’an. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ هَذَا الْقُرْآنُ أَنْ يُفْتَرَى مِنْ دُونِ اللَّهِ
وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَابِ لا رَيْبَ
فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُوا
بِسُورَةٍ مِثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ
كُنْتُمْ صَادِقِينَ
“Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain
Allah; akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan
menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di
dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. Atau
(patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah:
"(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat
seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk
membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” (Yunus : 37-38)
0 komentar:
Post a Comment