Rukun Islam yang pertama adalah
dua kalimat syahadat, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Umar bin Khattab, tatkala malaikat Jibril menyamar sebagai
seorang laki-laki yang berpakaian serba putih kemudian datang kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian bertanya, apa itu Islam ?, maka Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا
رَسُوْلُ اللهِ
“Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang
disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Dua kalimat Syahadat adalah dua
perkataan pengakuan yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati untuk
menjadikan diri sebagai orang Islam.
Lafadz dua kalimat syahadat
adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
رَسُوْلُ اللهِ
"Asyhadu An Laa ilaaha
illallah, Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah."
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah utusan Allah.”
Jika seseorang yang bukan Islam atau
kafir membaca dua kalimat syahadat ini dengan bersungguh-sungguh, yaitu dengan membenarkan
dengan hati apa yang ia telah ucapkan, serta mengerti apa yang ia ucapkan, maka
masuklah ia ke dalam agama Islam. Dan ia berkewajiban mengerjakan rukun Islam.
Makna 2 kalimah Syahadat atau
Syahadattain adalah:
1.
Syahadat Tauhid.
Artinya menyaksikan ke-Esaan Allah
subhanahu wa ta'ala.
2.
Syahadat Rasul.
Artinya menyaksikan dan mengakui
kerasulan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam
Jadi, dua kalimat syahadat ini
selain diucapkan, harus dimengerti artinya dan dibenarkan dalam hati agar sah
islamnya.
Kalau hanya diucapkan di lisan
tentu semua orang bisa, namun belum tentu hatinya mengerti dan mempercayainya.
Syarat pertama dan utama bagi
seseorang untuk disebut Muslim adalah, bahwa ia harus mengikrarkan dua kalimat
syahadat di atas dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan kesadaran hati.
Secara lahiriah, dengan
mengucapkan dua kalimat syahadat, seseorang sudah dapat kita sebut sebagai
Muslim. Adapun bagaimana dengan hatinya, itu semua adalah urusan Allah
Subhannahu Wa Ta'ala yang Maha Mengetahui yang lahir (yang tampak) maupun yang
gaib (yang tak tampak).
Seseorang yang telah mengucapkan
dua kalimat syahadat itu, berarti ia telah melakukan sumpah setia dihadapan
Allah, bahwa hanya Dia sajalah yang disembahnya, dan bahwa Nabi Muhammad
sajalah yang menjadi panutan hidupnya.
Lebih jauh setelah kesaksian itu,
ia harus melakukan shalat, puasa, zakat, dan akhirnya haji jika mampu, sebagai
penyempurnaan Islamnya. Aaminn....
0 komentar:
Post a Comment