
Semua menatap kagum. Betapa mahal
dan indah gelas yang ada di hadapan mereka.
Sang raja melanjutkan,
"Wahai rakyatku, siapa diantara kalian yang bersedia untuk memecahkan
gelas ini?"
Terkaget-kaget mereka
mendengarnya. "Duhai Baginda Raja, bagaimana mungkin kami tega memecahkan
benda termahal seantero negeri?" Kata salah seorang dari menteri kerajaan.
Yang lain menganguk setuju.
"Benar, wahai raja, bukankah
itu pusaka negeri ini? Kami sekali-kali tak akan tega merusaknya." Sahut
yang lainnya.
Suasana berubah gaduh,
masing-masing berbisik kepada teman di sampingnya.
Tak berselang lama, seorang
pemuda muncul dari kerumunan. Ia berjalan tenang, memberi hormat kepada raja,
lantas tanpa berbicara apa-apa, ia langsung ayunkan kapak di genggamannya. Maka
seketika gelas berlian itu pecah berkeping-keping.
Seketika itu pula orang-orang
berteriak memaki-maki, mereka benar-benar marah. Hampir-hampir mereka akan
mengeroyokinya jika saja raja tak segera menenangkan mereka.
"Wahai rakyatku, mari dengar
dulu alasan kenapa pemuda ini berani memecahkan gelas berlian itu?" Ujar
sang raja.
"Wahai rajaku," Kata si
pemuda. "Gelas berlian ini memang sangat mahal dan sangat penting, tapi
perintahmu untuk memecahkannya jauh lebih mahal dan lebih penting dari
apapun."
Sang Raja tersenyum. Betapa
bijaknya pemikiran si pemuda.
***
Sebentar lagi kita akan mengikuti
pemilu gubernur DKI Jakarta, yang ingin saya katakan adalah...
Jikalaupun gubernur yang sekarang
tidak korupsi, dermawan tiada terkira, banyak membawa perubahan. Saya tetap
tidak akan memilihnya besok lusa. Kenapa? Karena boleh jadi dia itu memang
penting bagi Jakarta tapi ketahuilah perintah Allah untuk tidak memilih
pemimpin kafir jauh lebih penting.
Allah berfirman, "Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN
/ PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan
alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (An-Nisa' 144)
Mari belajar dari si pemuda,
belajar meletakkan perintah Allah diatas segala-galanya. Karena hanya dengan
begitu kita akan tumbuh menjadi mukmin sejati. Sebarkan utk org dki yg mau
berfikir & berpegang kepada AlQuran dan Hadis..!
Sumber : Brodcast dari WhatsApp
0 komentar:
Post a Comment